Tempat Berbagi Ilmu dan Pengalaman Khusus Untuk Kalian Temukan Beragam Hal Menarik & Asyik, HANYA disini !!

Sabtu, 23 April 2011

Cara Kerja Kernel Dalam Pengaplikasiannya


A. Pengertian kernel
kernel adalah suatu perangkat lunak yang menjadi bagian utama dari sebuah sistem operasi. Tugasnya melayani bermacam program aplikasi untuk mengakses perangkat keras komputer secara aman.
Karena akses terhadap perangkat keras terbatas, sedangkan ada lebih dari satu program yang harus dilayani dalam waktu yang bersamaan, maka kernel juga bertugas untuk mengatur kapan dan berapa lama suatu program dapat menggunakan satu bagian perangkat keras tersebut. Hal tersebut dinamakan sebagai multiplexing.
Sebuah kernel sistem operasi tidak harus ada dan dibutuhkan untuk menjalankan sebuah komputer. Program dapat langsung dijalankan secara langsung di dalam sebuah mesin (contohnya adalahCMOS setup) sehingga para pembuat program tersebut membuat program tanpa adanya dukungan dari sistem operasi atauhardware abstraction. Cara kerja seperti ini, adalah cara kerja yang digunakan pada zaman awal-awal dikembangkannya komputer (pada sekitar tahun 1950). Kerugian dari diterapkannya metode ini adalah pengguna harus melakukan reset ulang komputer tersebut dan memuatkan program lainnya untuk berpindah program, dari satu program ke program lainnya. Selanjutnya, para pembuat program tersebut membuat beberapa komponen program yang sengaja ditinggalkan di dalam komputer, seperti halnya loader atau debugger, atau dimuat dari dalam ROM (Read Only Memory). Seiring dengan perkembangan zaman komputer yang mengalami akselerasi yang signifikan, metode ini selanjutnya membentuk apa yang disebut dengan kernel sistem operasi.
B. Format kernel
Kernel sebagai jantungnya sistem operasi menyediakan format yang sesuai dengan kebutuhan anda. Sebelum kita memilih kernel sebaiknya kita dapat menentukan terlebih dahulu, kira-kira format kernel yang bagaimana yang sesuai dengan kebutuhan yang diinginkan. Sistem kernel ada berupa Modular dan Monolitik ,sebagai contoh jika sering gonta-ganti hardware, sistem kernel yang modular akan lebih cocok daripada sistem kernel yang builtin (monolitik). Kedua system ini mempunyai keuntungan dan kelebihan masing-masing,
B.1 Kernel Modular Seperti pada kernel Linux mempunyai rancangan modular. Pada saat boot time, hanya minimal resident kernel yang di-load ke dalam memori. Ini di karenakan hanya modul-modul yang dibutuhkan saja serta di inginkan user yang akan diproses, sebuah modul kernel dapat secara dinamik di-load ke dalam memori. Kemudian secara periode spesifik modul tidak ingin di aktifkan maka modul dapat di hapus dari memori. Mekanisme dynamic loading ini dinamakan kmod. Dengan kata lain modul tidak akan di-load apabila tidak diinginkan dan modul akan di gunakan apabila di butuhkan. Salah satu keuntungan kernel yang bersifat modular, gonta-ganti hardware menjadi lebih mudah, karena tinggal menge-probe suatu modul, atau jika belum ada hanya tinggal mem-build satu modul saja. Kerugiannya adalah relatif rentan terhadapat masalah security, karena biasanya script kiddies memasukkan suatu modul ke dalam kernel (dengan harapan proses yang dimilikinya tidak diketahui oleh admin sistem yang bersangkutan)
B.2 Kernel buildin(Monolitik) Dengan Kernel monolitik lebih baik dari segi security, sebuah kernel builtin (monolitik) akan relatif aman. Namun dari segi kemudahan, jika kita menambah atau mengganti suatu hardware, maka otomatis harus mengkompilasi ulang kernel .Namun demikian, skema kernel bagaimana yang lebih sesuai, itu bisa diklarifikasi sesuai kebutuhan dan implementasi sistem yang digunakan. Jika kernel monolitik ingin di jadikan modular, itu bisa dilakukan oleh dari kernel monolitik, dengan cara setelah konfigurasi ditetapkan dalam kernel monolitik dan di kompilasi maka dapat di ambil, bagian-bagian mana saja yang akan dipisahkan untuk dijadikan modul-modul.
C. Kompilasi modul kernel
Apabila kita akan menambahkan suatu modul ke dalam kernel maka kita dapat melakukan kompilasi ulang kernel. Modul merupakan bagian dari kode kernel yang tidak secara langsung dimasukan kedalam kernel. Modul dapat di masukan atau dihilangkan kedalam kernel yang sedang berjalan kapanpun diperlukan. Modul biasanya digunakan untuk mendukung pekerjaan yg tidak di gunakan terus-menerus. misal, jika kita tidak membutuhkan dukungan networking sepanjang waktu, seperti ppp,maka lebih baik ppp dijadikan sebagai modul. ketika kita memerlukannya (untuk koneksi ke isp) modul kita panggil dan setelah selesai koneksi modul dapat kita matikan. penerapan modul seperti ini akan mengurangi jumlah memori yang di butuhkan kernel sehingga mempercepat operasi. 3.1 Konfigurasi Kernel Ada 3 command yang dapat digunakan untuk mengkonfigurasi kernel
  1. config (text-based)
  2. menuconfig (text-based menu)
  3. xconfig (under X )
Diantara ketiga cara tersebut, yang biasa dipakai adalah “menuconfig“. karena memiliki tampilan yang lebih menarik dan lebih fleksibel dalam konfigurasi daripada cara pertama (config). Untuk memilih modul dalam menuconfig di tunjukan dengan tanda (dengan menekan tombol m pada keyboard), jika <> menandakan modul ini tidak digunakan. tanda < *> atau [*] (dengan menekan tombol y) digunakan untuk menyertakannya secara langsung kedalam kernel. Selama melakukan konfigurasi perubahan dapat dilakukan dengan ditandakan atau diberi tanda [*]. Apabila ada hal-hal tertentu yang memang benar-benar tidak dibutuhkan oleh konfigurasi komputer yang akan dipakai, tanda bintangnya di hapus (biar tidak terbawa disaat kompilasi berlangsung). Atau dapat melakukan penambahan penandaan sesuai kebutuhan, misal [*] untuk menggunakan modul, penandaan untuk kebutuhan networking dengan < *>.
Dalam gambar 1 garis yang menghubungkan berbagai komponen dengan kernel ( dengan peralatan peragkat keras ) mengindikasikan bahwa setiap komponen secara lansung berinteraksi. Seperti contoh TCP/IP stack mengirim paket jaringan melalui code path TCP atau UDP , tetapi kedua tipe paket ini ini pada akhirnya di handel oleh IP layer. Dalam gambar, “VFS” berada pada Virtual Filesystem layer, yang secara ringkas serta detail ada pada tipe filesystem (seperti sebagai ext2fs dan ISO-9660, seperti yang di tampilkan) dari aplikasi user. Ini maksudnya adalah bahwa aplikasi ini butuh tidak mengetahui apa tipe filesystem yang di akses bila sebuah file dibuka, dibaca, ditulis dan seterusnya. Sedangkan “IPC” merupakan Interprocess Communication dan termasuk bermacam-macam mekanisme proses untuk “berkomunikasiâ€? satu sama lainnya dalam aktivitasnya. Komponen yang berlabel “SMP” adalah shared-memory multiprocessing yang mendukung Linux-kernel,yang digunakan sistem multiple CPUs.

Kernel


Dalam sains komputer, kernel merupakan inti dari sistem pengoperasian yang mengatur penggunaan ingatan/memori, peranti masukan dan keluaran, proses-proses, penggunaan fail pada sistem fail dan lain-lain. Kernel juga menyediakan sekumpulan layanan yang digunakan untuk mengakses kernel yang disebut system call. System call ini digunakan untuk mengimplementasikan berbagai layanan yang diberikan oleh sistem pengoperasian. Program sistem dan semua program-program lainnya yang dijalankan di atas kernel disebut user mode.Kernel Linux terdiri dari beberapa bagian penting, seperti: pengurusan proses, pengurusan ingatan, pemacu perkakasan, pemacu sistem fail, pengurusan jaringan dan lain-lain. Namun bahagian yang terpenting ialah pengurusan proses dan pengurusan ingatan. Pengurusan ingatan meliputi penggunaan ingatan, kawasan pertukaran, bahagian-bahagian kernel dan untuk cache penimbal (buffer cache). Pengurusan proses menangani penggunaan proses-proses dan penjadualan proses. Pada bahagian dasar kernel terdapat pemacu perkakasan untuk setiap jenis perkakasan komputer yang disokong.
Kedudukkan kernel pada sistem komputer adalah pada root directory yang mengandungi kedua-dua boot program dan fail yang mengandungi kernel untuk sistem. Kernel biasanya menpunyai pelbagai nama, berbeza dari pengilang mesin antara satu sama lain, tetapi kebiasannya ia mempunyai perkataan nix supaya pengguna dapat mencarinya dengan wildcard characters.
Kernel adalah sebuah perangkat lunak yang membuat komunikasi / mediator antara aplikasi komputer dan perangkat keras, yang menyediakan pelayanan sistem seperti pengaturan memori untuk proses-proses yang sedang berjalan, pengaturan file-file, input-output terhadap dan dari suatu device dan masih banyak lagi fungsi tambahan yang lainnya. Intinya adalah kernel merupakan suatu penghubung (antara software dan hardware). Dalam makalah ini penulis mencoba untuk mengemukakan bagaimana cara kerja kernel sebagai sistem operasi, mengkompile ulang kernel untuk suatu kebutuhan, format dari kernel , serta berbagai dasar dasar kernel Linux sebagai aplikasi GPL (General Public License).
Dalam ilmu komputer, kernel adalah suatu perangkat lunak yang menjadi bagian utama dari sebuah sistem operasi. Tugasnya melayani bermacam program aplikasi untuk mengakses perangkat keras komputer secara aman.
Karena akses terhadap perangkat keras terbatas, sedangkan ada lebih dari satu program yang harus dilayani dalam waktu yang bersamaan, maka kernel juga bertugas untuk mengatur kapan dan berapa lama suatu program dapat menggunakan satu bagian perangkat keras tersebut. Hal tersebut dinamakan sebagai multiplexing.

Selasa, 19 April 2011

Mengetahui Lebih Detail Spesifikasi Komputer Kita


Komponen apa saja yang ada di dalam komputer kita? Kadang kita penasaran ingin tahu apa spesifikasi lebih detail di komputer atau laptop yang kita miliki. Meskipun windows sudah menyediakan fitur ini, tetapi informasi yang diberikan masih cukup singkat, kalaupun ada yang detail, kadang malah membingungkan dan tidak informatif. Salah satu software alternatif gratis yang pantas kita coba adalah Speccy.
Jika kita pernah menggunakan software pembersih CCleaner, maka Speccy merupakan software gratis lain yang juga dibuat oleh pembuat ccleaner (Piriform). Sebenarnya cukup banyak software sejenis yang memberikan informasi lengkap tentang spesifikasi komputer, tetapi speccy memberikan kemudahan dan tampilan yang informatif. Sehingga bagi pengguna awam-pun akan sangat terbantu dengan software ini.
Apa saja fitur speccy ? Informasi yang diberikan dibagi kedalam beberapa kategori yang memudahkan, yaitu :
  • Sistem Operasi
  • CPU
  • RAM (Memory)
  • Motherboard
  • Graphics
  • Hard disk
  • Optical drives
  • Audio
  • Peripheral
  • Network
Seperti kita lihat, Komputer pada umumnya terdiri dari beberapa komponen utama diatas, mencakup Software (Sistem Operasi) dan hardware (perangkat keras lainnya). Sehingga jika kita ingin mengenal lebih dalam komputer kita, informasi diatas sebaiknya kita pahami, meskipun hanya dalam garis besarnya. Jika kita tidak ingin mengetahui detailnya, paling tidak, kita mengetahui dari tampilan Summary.
Selain memberikan informasi detail tentang komponen diatas, Speccy juga memberikan informasi suhu beberapa komponen ( CPU, Hardisk, Graphics ) dengan animasi yang menarik dan cukup membantu kita mengetahui penggunaan sumber daya komponennya.

Mengapa kita perlu software seperti ini ?

Mungkin sebagian kita mengatakan bahwa software seperti ini hanya diperlukan oleh para teknisi, admin, atau pengguna komputer yang sudah ahli. Tetapi pendapat ini tidak tepat. Jika kita mempunyai komputer/laptop, maka minimal kita tahu secara umum komponen di laptop kita tersebut.
Bagaimana jika nanti ada kerusakan, ingin menjual, upgrade, perbaikan atau bertanya hal lain yang mau tidak mau kita harus tahu gambaran umum spesifikasi komputer kita? Oleh karena itu, sempatkan untuk mengetahui detail atau gambaran umum spesifikasi komputer kita.

Download dan Spesifikasi

Selain informasi yang diberikan cukup informatif, ukuran installasi software ini juga relatif kecil. Program installasinya hanya berukuran sekitar 1.13 MB, dan dapat berjalan di Windows 2000 / XP / 2003 / Vista / Windows7 / XP64 / Vista64 / Windows7 64. Ingin mencoba ? Silahkan langsung menuju Halaman Download Speccy

Memperbaiki Hard Disk yang Terkena Bad Sector



Harddisk adalah media penyimpan yang sangat penting pada computer. Sayangnya umur pemakaian yang terbatas. Kerusakan pada harddisk dapat disebabkan beberapa hal. Misalnya :
  • Power supply yang tidak memadai dan merusak kontroller harddisk dan motor.
  • Harddisk terjatuh dan merusak mekanik didalamnya atau minimal terjadi bad sector.
  • Terlalu sering dibawa bawa tanpa pengaman membuat platter harddisk rusak karena goncangan berlebih.
  • Suhu didalam harddisk yang panas membuat kondisi harddisk dalam lingkungan tidak stabil.
  • Kondisi MTBF/umur harddisk, sudah tercapai dan akan rusak.
Hal yang masih dapat dilakukan untuk memperbaiki harddisk yang terkena bad sector adalah hanya kondisi dimana harddisk masih berputar, keadaan controller harddisk masih bekerja. Tetapi keadaan ini masih dibagi lagi, bila ingin mengunakan harddisk yang terkena bad sector. Masalah penyebab bad sector adalah salah satu kerusakan yang sering terjadi. Kondisi kerusakan oleh bad sector dibedakan oleh 3 keadaan.
  • Kondisi dimana platter harddisk aus. Pada kondisi ini harddisk memang sudah tidak dapat digunakan. Semakin lama harddisk semakin rusak dan tidak berguna lagi untuk dipakai sebagai media storage.
  • Kondisi platter yang aus tetapi belum mencapai kondisi kritis. Kondisi ini dapat dikatakan cukup stabil untuk harddisk. Kemungkinan harddisk masih dapat diperbaiki karena platter masih mungkin dilow level.
  • Kondisi platter yang aus, baik kondisi yang parah atau ringan tetapi kerusakan terdapat di cluster 0 (lokasi dimana informasi partisi harddisk disimpan). Kondisi ini tidak memungkinkan harddisk diperbaiki.
Membicarakan keadaan harddisk untuk diperbaiki hanya memungkinkan perbaikan pada kondisi ke 2, dimana permukaan harddisk masih stabil tetapi terdapat kerusakan ringan di beberapa tempat.
Tujuan
  • Upaya untuk mengunakan harddisk yang terdapat bad sector
  • Men-eliminasi lokasi kerusakan pada bad sector.
Tahapan 1
Sebelum melakukan tahapan selanjutnya sebaiknya mengunakan tahapan 1 untuk memastikan kondisi platter harddisk yang rusak. Untuk mengetahui hal ini harddisk harus dilakukan LOW LEVEL FORMAT (LLF). LLF dapat dilakukan dari BIOS atau Software. Untuk BIOS, beberapa PC lama seperti generasi 486 atau Pentium (586) memiliki option LLF. Atau dapat mengunakan software LLF. Untuk mendapatkan software LLF dapat diambil di Site pembuat harddisk. Atau mencari utiliti file seperti hddutil.exe (dari Maxtor - MaxLLF.exe) dan wipe.exe versi 1.0c 05/02/96.
Fungsi dari software LLF adalah menghapus seluruh informasi baik partisi, data didalam harddisk serta informasi bad sector. Software ini juga berguna untuk memperbaiki kesalahan pembuatan partisi pada FAT 32 dari Windows Fdisk.
Setelah menjalankan program LLF, maka harddisk akan benar-benar bersih seperti kondisi pertama kali digunakan.
Peringatan : Pemakaian LLF software akan menghapus seluruh data didalam harddisk
Tahapan 2
Proses selanjutnya adalah dengan metode try dan error. Tahapan untuk sesi ini adalah :
a. Membuat partisi harddisk : Dengan program FDISK dengan 1 partisi saja, baik primary atau extended partisi. Untuk primary dapat dilakukan dengan single harddisk , tetapi bila menghendaki harddisk sebagai extended, diperlukan sebuah harddisk sebagai proses boot dan telah memiliki primary partisi (partisi untuk melakukan booting).
b. Format harddisk : Dengan FORMAT C: /C. Penambahan perintah /C untuk menjalankan pilihan pemeriksaan bila terjadi bad sector. Selama proses format periksa pada persentasi berapa kerusakan harddisk. Hal ini terlihat pada gambar dibawah ini.
Ketika program FORMAT menampilkan Trying to recover allocation unit xxxxxx, artinya program sedang memeriksa kondisi dimana harddisk tersebut terjadi bad sector. Asumsi pada pengujian dibawah ini adalah dengan Harddisk Seagate 1.2 GB dengan 2 lokasi kerusakan kecil dan perkiraan angka persentasi ditunjukan oleh program FORMAT :
KondisiDisplay pada program Formatpersentasi yang dapat digunakan
Baik0-20%20%
Bad sector21%Dibuang
Baik22-89%67%
Bad sector91%Dibuang
Baik91-100%9%
c. Buat partisi kembali : Dengan FDISK, buang seluruh partisi didalam harddisk sebelumnya, dan buat kembali partisi sesuai catatan kerusakan yang terjadi. Asumsi pada gambar bawah adalah pembuatan partisi dengan Primary dan Extended partisi. Pada Primary partisi tidak terlihat dan hanya ditunjukan partisi extended. Pembagian pada gambar dibawah ini adalah pada drive D dan F (22MB dan 12 MB) dibuang karena terdapat bad sector. Sedangkan padaE dan G ( 758MB dan 81MB) adalah sebagai drive yang masih dalam kondisi baik dan dapat digunakan.
Bila anda cukup ngotot untuk memperbaiki bad sector anda, dapat juga dilakukan dengan try-error dengan mengulangi pencarian lokasi bad sector pada harddisk secara tahapan yang lebih kecil, misalnya membuat banyak partisi untuk memperkecil kemungkinan terbuangnya space pada partisi yang akan dibuang. Semakin ngotot untuk mencari kerusakan pada tempat dimana terjadi bad sector semakin baik, hanya cara ini akan memerlukan waktu lebih lama walaupun hasilnya memang cukup memuaskan dengan memperkecil lokasi dimana kerusakan harddisk terjadi.
d. Untuk memastikan apa bad sector sudah terletak pada partisi harddisk yang akan dibuang, lakukan format pada seluruh letter drive dengan perintah FORMAT /C. Bila bad sector memang terdapat pada partisi yang dibuang (asumsi pada pengujian bad sector terletak pada letter drive D dan F), maka partisi tersebut dapat langsung dibuang. Tetapi bila terjadi kesalahan, misalnya kerusakan bad sector tidak didalam partisi yang akan dibuang melainkan terdapat pada partisi yang akan digunakan, anda harus mengulangi kembali proses dari awal dengan membuang partisi dimana terdapat kesalahan dalam membagi partisi yang terkena bad sector. Hal yang perlu diingat : Pembuatan partisi dilakukan dari awal ke akhir, misalnya C, D, E dan selanjutnya. Untuk membuang partisi mengunakan cara sebaliknya yaitu dari Z ke C. Kesalahan dalam membuang dan membuat partisi yang acak acakan akan mengacaukan sistem partisi harddisk.
e. Proses selanjutnya adalah membuang partisi yang tidak digunakan lagi. Setelah melakukan pemeriksaan dengan program FORMAT, maka pada proses selanjutnya adalah membuang partisi yang mengandung bad sector. Pada gambar dibawah ini adalah: Tahap membuang 2 partisi dengan FDISK untuk letter drive D dan E. Untuk E dan G adalah partisi letter drive yang akan digunakan.
F. Pada akhir tahapan anda dapat memeriksa kembali partisi harddisk dengan option 4 (Display partitisi) pada program FDISK, contoh pada gambar dibawah ini adalah tersisa 3 drive : C sebagai primary partisi (tidak terlihat), 2 extended partisi yang masih baik dan partisi yang mengandung bad sector telah dihapus.
G. Akhir proses. Anda memiliki harddisk dengan kondisi yang telah diperbaiki karena bad sector. Letter drive dibagi atas C sebagai Primary partisi dan digunakan sebagai boot, D (758MB) dan E (81MB) adalah partisi ke 2 dan ke 3 pada extended partisi.
Bila anda belum puas dengan hasil mencari bad sector, maka anda dapat mengulangi prosesur diatas. Untuk melakukan Tips ini sebaiknya sudah mengetahui prosedur dalam membuat partisi dengan program FDISK.
Yang perlu dicatat pada tip ini adalah, berhati-hati pada pemakaian program LLF. Sebaiknya mengunakan single drive untuk mengunakan program ini. Kesalahan melakukan LOW LEVEL FORMAT pada harddisk sangat fatal dan tidak dapat dikembalikin seperti kondisi semula.
Untuk harddisk yang terkena BAD SECTOR sebaiknya mengunakan harddisk yang kondisinya belum terlalu parah atau bad sector terdapat di beberapa tempat dan tidak sporadis tersebar. Kerusakan pada banyak tempat (sporadis bad sector) pada harddisk akan menyulitkan pencarian tempat dimana terjadi bad sector.


Sejarah Ms. Excel


Pada tahun 1982, Microsoft membuat sebuah program spreadsheet yang disebut dengan Multiplan, yang sangat populer dalam sistem-sistem CP/M, tapi tidak dalam sistem MS-DOS mengingat di sana sudah berdiri saingannya, yakni Lotus 1-2-3. Hal ini membuat Microsoft memulai pengembangan sebuah program spreadsheet yang baru yang disebut dengan Excel, dengan tujuan, seperti yang dikatakan oleh Doug Klunder, “do everything 1-2-3 does and do it better/melakukan apa yang dilakukan oleh 1-2-3 dan lebih baik lagi”.
Versi pertama Excel dirilis untuk Macintosh pada tahun 1985 dan versi Windows-nya menyusul (dinomori versi 2.0) pada November 1987. Lotus ternyata terlambat turun ke pasar program spreadsheet untuk Windows, dan pada tahun tersebut, Lotus 1-2-3 masih berbasis MS-DOS. Pada tahun 1988, Excel pun mulai menggeser 1-2-3 dalam pangsa pasar program spreadsheet dan menjadikan Microsoft sebagai salah satu perusahaan pengembang aplikasi perangkat lunak untuk komputer pribadi yang andal. Prestasi ini mengukuhkan Microsoft sebagai kompetitor yang sangat kuat bagi 1-2-3 dan bahkan mereka mengembangkannya lebih baik lagi. Microsoft, dengan menggunakan keunggulannya, rata-rata merilis versi Excel baru setiap dua tahun sekali, dan versi Excel untuk Windows terakhir adalah Microsoft Office Excel 2007 (Excel 12), sementara untuk Macintosh (Mac OS X), versi terakhirnya adalah Microsoft Excel 2004.
Pada awal-awal peluncurannya, Excel menjadi sasaran tuntutan perusahaan lainnya yang bergerak dalam bidang industri finansial yang telah menjual sebuah perangkat lunak yang juga memiliki nama Excel. Akhirnya, Microsoft pun mengakhiri tuntutan tersebut dengan kekalahan dan Microsoft harus mengubah nama Excel menjadi “Microsoft Excel” dalam semua rilis pers dan dokumen Microsoft. Meskipun demikian, dalam prakteknya, hal ini diabaikan dan bahkan Microsoft membeli Excel dari perusahaan yang sebelumnya menuntut mereka, sehingga penggunaan nama Excel saja tidak akan membawa masalah lagi. Microsoft juga sering menggunakan huruf XL sebagai singkatan untuk program tersebut, yang meskipun tidak umum lagi, ikon yang digunakan oleh program tersebut masih terdiri atas dua huruf tersebut (meski diberi beberapa gaya penulisan). Selain itu, ekstensi default dari spreadsheet yang dibuat oleh Microsoft Excel adalah *.xls.
Excel menawarkan banyak keunggulan antarmuka jika dibandingkan dengan program spreadsheet yang mendahuluinya, tapi esensinya masih sama dengan VisiCalc (perangkat lunak spreadsheet yang terkenal pertama kali): Sel disusun dalam baris dan kolom, serta mengandung data atau formula dengan berisi referensi absolut atau referensi relatif terhadap sel lainnya.
Excel merupakan program spreadsheet pertama yang mengizinkan pengguna untuk mendefinisikan bagaimana tampilan dari spreadsheet yang mereka sunting: font, atribut karakter, dan tampilan setiap sel. Excel juga menawarkan penghitungan kembali terhadap sel-sel secara cerdas, di mana hanya sel yang berkaitan dengan sel tersebut saja yang akan diperbarui nilanya (di mana program-program spreadsheet lainnya akan menghitung ulang keseluruhan data atau menunggu perintah khusus dari pengguna). Selain itu, Excel juga menawarkan fitur pengolahan grafik yang sangat baik.
Ketika pertama kali dibundel ke dalam Microsoft Office pada tahun 1993, Microsoft pun mendesain ulang tampilan antarmuka yang digunakan oleh Microsoft Word dan Microsoft PowerPoint untuk mencocokkan dengan tampilan Microsoft Excel, yang pada waktu itu menjadi aplikasi spreadsheet yang paling disukai.
Sejak tahun 1993, Excel telah memiliki bahasa pemrograman Visual Basic for Applications (VBA), yang dapat menambahkan kemampuan Excel untuk melakukan automatisasi di dalam Excel dan juga menambahkan fungsi-fungsi yang dapat didefinisikan oleh pengguna (user-defined functions/UDF) untuk digunakan di dalam worksheet. Dalam versi selanjutnya, bahkan Microsoft menambahkan sebuah integrated development environment (IDE) untuk bahasa VBA untuk Excel, sehingga memudahkan programmer untuk melakukan pembuatan program buatannya. Selain itu, Excel juga dapat merekam semua yang dilakukan oleh pengguna untuk menjadi macro, sehingga mampu melakukan automatisasi beberapa tugas. VBA juga mengizinkan pembuatan form dan kontrol yang terdapat di dalam worksheet untuk dapat berkomunikasi dengan penggunanya. Bahasa VBA juga mendukung penggunaan DLL ActiveX/COM, meski tidak dapat membuatnya. Versi VBA selanjutnya menambahkan dukungan terhadap class module sehingga mengizinkan penggunan teknik pemrograman berorientasi objek dalam VBA.

Sejarah Corel Draw


Coreldraw adalah software editor grafis berbasis vector, dikembangkan dan dipasarkan oleh Corel Corporation yang berbasis di Ottawa, Kanada. Yang kemudian menjadi nama paket editor grafis Corel. Versi terakhir, X4, diluncurkan pada pertengahan Februari 2008 di Indonesia.
CorelDraw sejak awal dikembangkan untuk Windows dan saat ini dapat berjalan pada Windows 2000 dan versi selanjutnya. Versi untuk Mac OS dan Mac OS X ada awalnya juga tersedia, namun dihentikan karena minimnya penjualan. Versi Mac OS hanya berlanjut sampai versi 5.0. Versi terakhir untuk Linux terakhir dibuat tahun 2000. Corel pada Linux tidak berjalan langdsung di atas platform, namun harus menggunakan Wine, semacam crossover seperti yang digunakan untuk meng-install Photoshop pada Linux.

Sejarah Pengembangan
Pada 1985, Dr. Michael Cowpland mendirikan Corel untuk menjual sistem desktop-publishing berbasis Intel.

Pada 1987, Corel merekrut beberapa pengembang software (programmer) untuk membangun sebuah software grafis berbasis vektor untuk dijadikan satu dengan paket desktop-publishing Corel. Program itu, yang akhirnya diberi nama CorelDraw, pertama kali diluncurkan ada 1989. Programitu diterima luas oleh masyarakat dan pada akhirnya corel hanya focus pada pengambangan software.
CorelDraw dibuat utk Windows bersamaan dengan diluncurkanya Windows 3.1. dengan dimasukkannya TrueType ke dalam Windows 3.1 menjadikan Corel sebagai program ilustrasi yang mampu menggunakan fonts yang ada tanpa membutuhkan software tambahan seperti Adobe TypeWriter.
Fitur Andalan

Beberapa inovasi untuk ilustrasi berbasis vektor pada CorelDraw : Note-edit tool, stroke before fill, mesh fill dan sebagainya.
CorelDraw memiliki perbedaan mencolok dibandingkan kompetitornya. Yang pertama bahwa CorelDraw adalah suatu paket software grafis, bukan hanya sebuah editor gambar berbasis vektor. Peralatan – peralatan yang ada memungkinkan penggunanya untuk mengatur kontras, keseimbangn warna bahkanmengubah dari mode RGB (Red Green Blue) menjadi CMYK (Cyan Magenta Yellow). Khusus untuk gambar bitmap dapat diubah dengan Corel PhotoPaint.
Pesaing utama CorelDraw adalah Adobe Illustrator dan Xara Extreme. Meskipun mereka semua juga program editor gambar berbasis vector, namun pengalaman pengunanya dapat menghasilkan perbedaan yang mencolok.

Minggu, 10 April 2011

Cara Kerja Jaringan Wireless


Bagaimana ya caranya agar sebuah computer dapat berhubungan dengan computer lainnya?? Dengan tidak memakai kabel ataupun bersentuhan langsung secara fisik. Jawabannya adalah Wireless Network (Jaringan Wireless).
Berikut ini adalah penjelasan mengenai bagaimana cara kerja Jaringan Wireless
Di awal telah dijelaskan bahwa untuk menghubungkan sebuah computer yang satu dengan yang lain, maka diperlukan adanya Jaringan Wireless. Menurut sebuah buku yang bersangkutan, supaya komputer-komputer yang berada dalam wilayah JaringanWireless bisa sukses dalam mengirim dan menerima data, dari dan ke sesamanya, maka ada tiga komponen dibutuhkan, yaitu:
  1. Sinyal Radio (Radio Signal).
  2. Format Data (Data Format).
  3. Struktur Jaringan atau Network (Network Structure).
Masing-masing dari ketiga komponen ini berdiri sendiri-sendiri dalam cara kerja dan fungsinya. Kita mengenal adanya 7  Model Lapisan OSI (Open System Connection), yaitu:
  1. Physical Layer (Lapisan Fisik)
  2. Data-Link Layer (Lapisan Keterkaitan Data)
  3. Network Layer (Lapisan Jaringan)
  4. Transport Layer (Lapisan Transport)
  5. Session Layer (Lapisan Sesi)
  6. Presentation Layer (Lapisan Presentasi)
  7. Application Layer (Lapisan Aplikasi)
Masing-masing dari ketiga komponen yang telah disebutkan di atas berada dalam lapisan yang berbeda-beda. Mereka bekerja dan mengontrol lapisan yang berbeda. Sebagai contoh:
Sinyal Radio (komponen pertama), bekerja pada physical layer, atau lapisan fisik. Lalu Format Data atau Data Format mengendalikan beberapa lapisan diatasnya. Dan struktur jaringan berfungsi sebagai alat untuk mengirim dan menerima sinyal radio.
Lebih jelasnya, cara kerja wireless LAN dapat diumpakan seperti cara kerja modem dalam mengirim dan menerima data, ke dan dari internet. Saat akan mengirim data, peralatan-peralatan Wireless tadi akan berfungsi sebagai alat yang mengubah data digital menjadi sinyal radio. Lalu saat menerima, peralatan tadi berfungsi sebagai alat yang mengubah sinyal radio menjadi data digital yang bisa dimengerti dan diproses oleh komputer.
Bagaimana sinyal radio dapat diubah menjadi data digital?
Prinsip dasar yang digunakan pada teknologi wireless ini sebenarnya diambil dari persamaan yang dibuat oleh James Clerk Maxwell di tahun 1964.
Dalam persamaan itu, dengan gamblang dan jelas Maxwell berhasil menunjukkan fakta bahwa, setiap perubahan yang terjadi dalam medan magnet itu akan menciptakan medan-medan listrik. Dan sebaliknya, setiap perubahan yang terjadi dalam medan-medan listrik itu akan menciptaken medan-medan magnet.
Lebih lanjut Maxwell menjelaskan, saat arus listrik (AC atau alternating current) bergerak melalui kabel atau sarana fisik (konduktor) lainnya, maka, beberapa bagian dari energinya akan terlepas ke ruang bebas di sekitarnya, lalu membentuk medan magnet atau alternating magnetic field.
Kemudian, medan magnet yang tercipta dari energy yang terlepas itu akan menciptakan medan listrik di ruang bebas, yang kemudian akan menciptakan medan magnet lagi, lalu medan listrik lagi, medan magnet lagi, dan seterusnya, hingga arus listrik yang asli atau yang pertama terhenti (terputus, red).
Bentuk energy yang tercipta dari perubahan-perubahan ini, disebut dengan radiasi elektromagnetik (electromagnetic radiation), atau biasa kita kenal sebagai gelombang radio. Itu artinya, radio dapat di definisikan sebagai radiasi dari energi elektromagnetik yang terlepas ke udara (ruang bebas).
Alat yang menghasilkan gelombang radio itu biasa dinamakan TRANSMITTER. Lalu alat yang digunakan untuk mendeteksi dan menangkap gelombang radio yang ada udara itu, biasa dinamakan RECEIVER.
Agar kedua alat ini (transmitter dan receiver) lebih fokus saat mengirim, membuat pola gelombang, mengarahkan, meningkatkan, dan menangkap sinyal radio, ke dan dari udara, maka dibantulah dengan alat lain, yaitu ANTENA.
Berkat persamaan dari Maxwell, transmitter, receiver, serta antena, yang kemudian disatukan dalam semua peralatan wireless LAN itulah, maka komputer bisa berkomunikasi, mengirim dan menerima data melalui gelombang radio, atau biasa disebut dengan wireless netwok.
Begitu banyak stasiun Radio dengan frequency yang berbeda-beda agar tidak saling bertabrakan, gelombang radio yang akan dikirimkan ke udara itu bisa diatur frequencynya. Yaitu dengan cara mengatur atau memodifikasi arus listrik yang berada pada peralatan pengirim dan penerima tadi (transmitter, receiver).
Dan jarak yang menjadi pemisah antar frequency dinamakan SPECTRUM. Lalu, bagian terkecil dari spectrum disebut dengan BAND. Dan untuk mengukur jumlah perulangan dari satu gelombang ke gelombang yang terjadi dalam hitungan detik, digunakanlah satuan HERTZ (Hz).
Hertz, diambil dari nama orang yang pertama kali melakukan percobaan mengirim dan menangkap gelombang radio, yaitu HEINRICH HERTZ. Satu hertz dihitung sebagai jarak antara satu gelombang ke gelombang berikutnya. Dan sinyal radio itu umumnya berada pada frequency ribuan, jutaan, atau milyaran hertz (KHz, MHz, GHz). Dengan mengatur frequency itulah maka sinyal radio bisa tidak saling bertabrakan.

Ethernet


Sejarah Ethernet
Robert Metcalfe mengembangkan Ethernet pertama kali di Pusat Riset Xerox Palo Alto yang terkenal (PARC) pada tahun 1972. Orang-orang di Xerox PARC telah mengembangkan workstation personal dengan antarmuka pengguna grafis. Mereka membutuhkan teknologi jaringan untuk workstation dengan printer laser yang baru dikembangkan mereka. (Ingat, PC pertama, MITS Altair, tidak diperkenalkan ke publik sampai tahun 1975.)
Metcalfe awalnya menamakan sebagai jaringan Alto Aloha Network. Ia mengubah nama untuk Ethernet pada tahun 1973 untuk membuat jelas bahwa semua jenis perangkat bisa terhubung ke jaringannya.  Dia memilih nama “eter” karena jaringan yang dibawa bit untuk setiap workstation dengan cara yang sama bahwa para ilmuwan pernah berpikir gelombang disebarkan melalui ruang oleh “eter luminiferous.”
Publikasi pertama Metcalfe’s tentang Ethernet eksternal untuk publik adalah pada tahun 1976. Metcalfe meninggalkan Xerox, dan pada tahun 1979 Digital Equipment Corporation (DEC), Intel, dan Xerox untuk menyepakati standar umum yang disebut DIX Ethernet.
Pada tahun 1982, Institute of Engineers Listrik dan Elektronika (IEEE) mengadopsi standar yang berbasis pada Ethernet Metcalfe.

Proses standardisasi teknologi Ethernet akhirnya disetujui pada tahun 1985 oleh Institute of Electrical and Electronics Engineers (IEEE), dengan sebuah standar yang dikenal dengan Project 802. Standar IEEE selanjutnya diadopsi oleh International Organization for Standardization (ISO), sehingga menjadikannya sebuah standar internasional dan mendunia yang ditujukan untuk membentuk jaringan komputer. Karena kesederhanaan dan keandalannya, Ethernet pun dapat bertahan hingga saat ini, dan bahkan menjadi arsitektur jaringan yang paling banyak digunakan.
Apa itu Ethernet
Ethernet bisa digambarkan sebagai sebuah sistem yang menghubungkan komputer dalam sebuah bangunan atau dalam local area.
Ini terdiri dari hardware (kartu antarmuka jaringan), perangkat lunak, dan kabel digunakan untuk menghubungkan komputer. Semua komputer pada Ethernet yang terpasang pada data link bersama, sebagai lawan dari jaringan point-to-point tradisional, di mana satu perangkat tersambung ke perangkat lain tunggal. Karena semua komputer berbagi data link sama pada jaringan Ethernet, jaringan membutuhkan protokol untuk menangani keadaan jika beberapa komputer ingin mengirimkan data pada saat yang sama, karena hanya satu yang dapat bicara pada satu waktu tanpa menyebabkan gangguan. penemuan Metcalfe’s memperkenalkan beberapa arti pembawa tabrakan akses mendeteksi (CSMA / CD) protocol. CSMA / CD mendefinisikan bagaimana komputer harus mendengarkan jaringan sebelum transmisi. Jika jaringan sepi, komputer dapat mengirimkan data. Namun, masalah timbul jika lebih dari satu komputer mendengarkan, mendengar keheningan, dan mengirimkan pada saat yang sama: bertabrakan data. Tabrakan-mendeteksi bagian dari CSMA / CD mendefinisikan sebuah metode di mana komputer transmisi kembali setelah tabrakan terjadi dan secara acak berusaha untuk memulai kembali transmisi. Ethernet awalnya dioperasikan pada 3 Mbps, tapi hari ini beroperasi pada kecepatan mulai dari 10 Mbps (yang 10 juta bit per detik) untuk 10 Gbps (yang 10 milyar bit per detik).

Perkembangan Ethernet
Ketika masa awal Metcalfe mengembangkan Ethernet, Jaringan komputer dibuat dengan menghubungkan dengan sebuah kabel tembaga tunggal.  Keterbatasan fisik sepotong kabel tembaga mencatat sinyal-sinyal listrik dibatasi seberapa jauh jarak komputer satu sama lain pada sebuah Ethernet. Repeater membantu meringankan keterbatasan jarak. Repeater adalah alat kecil yang meregenerasi sinyal listrik pada kekuatan sinyal asli. Proses ini memungkinkan Ethernet untuk bisa memperpanjang melintasi lantai kantor yang mungkin melebihi batasan jangkauan Ethernet. Penambahan atau penghapusan perangkat pada kabel Ethernet mengganggu jaringan untuk semua perangkat yang terhubung lainnya. perangkat yang disebut hub Ethernet memecahkan masalah ini.
Pertama, masing-masing port pada hub sebenarnya repeater.

Kedua, hub menyederhanakan tips Ethernet dan administrasi. Sebagai jaringan tumbuh lebih besar, perusahaan harus sesuai komputer lebih banyak dan lebih ke sebuah Ethernet.
Hub dan Repeter ini bekerja pada Physical Layer dalam model OSI. Fungsi dari Hub dan Repeater ini sederhananya adalah meneruskan paket data yang dikirim dari PC tanpa memiliki kecerdasan seperti Router yang memiliki filtering destination baik IP, MAC Address dan lain-lain sehingga hanya memiliki kemampuan meneruskan saja ke alamat yang akan dituju.
Data yang dikirim oleh sebuah computer akan disampaikan ke tujuan dengan menyebarkan berita (broadcast) ke seluruh computer yang terhubung dalam satu terminal (Hub/Repeater), akibatnya seluruh computer yang terhubung akan menerima paket data dan jika dalam waktu yang bersamaan ada computer lain yang mengirim paket data maka yang terjadi adalah crush atau tumbukan data, dan ini akan mempengaruhi kelancaran arus data dalam jaringan tersebut. Computer-computer yang berada dalam LAN yang sama akan memiliki broadcast yang sama atau yang disebut broadcast domain. Hub dan Repeater tidak memiliki kemampuan untuk meneruskan data ke computer lain yang berada dalam broadcast domain atau network ID yang lain, oleh sebab itu IP Address yang diberikan pada computer yang berada dalam LAN yang sama biasanya memiliki network yang sama pula.
Sebagai contoh yang dimaksud dengan satu broadcast domain adalah :
PC A yang berada dalam 1 network dan 1 terminal dengan IP 192.168.1.4 sampai dengan 192.168.1.52 dengan subnet 255.255.255.0 dan PC B yang berada dalam 1 network lain dan 1 terminal dengan IP 192.168.2.6 sampai dengan 192.168.2.70 dengan subnet 255.255.255.0 maka PC A yang berada pada network 192.168.1.4 disebut 1 broadcast domain dan PC B yang berada pada network 192.168.2.6 berada pada broadcast domain yang lain.

Protokol yang digunakan adalah Ethernet IEEE 802.3 menggunakan pola aliran data Carrier Sense Multiple Access Collision Detection (CSMA-CD), dengan definisi : yaitu suatu cara computer untuk memeriksa jaringan apakah ada pengiriman data oleh pihak lain. Jika tidak ada pengiriman data maka data oleh pihak lain tersebut baru akan dikirimkan. Umumnya jaringan Ethernet dipakai hanya untuk transmisi half-duplex, yaitu pada suatu saat hanya dapat mengirim atau menerima saja.
Hub dan Repeater hanya memiliki 1 collision domain, sehingga seluruh computer yang terhubung jika salah satu port sibuk maka port-port yang lain harus menunggu.
Mengapa kita harus mempelajari Ethernet
Ethernet dikembangkan pada tahun 1972 sebagai cara untuk menghubungkan komputer dengan printer laser yang saat itu baru dibuat.
Hal itu diakui bahkan pada waktu itu sebagai sebuah terobosan teknologi yang luar biasa.
Namun, sedikit orang mengira bahwa keberhasilan menghasilkan teknologi untuk menghubungkan komputer dan perangkat akan mengubah komunikasi manusia pada skala yang sama dengan penemuan bisnis telepon dan perubahan pada skala Revolusi Industri.

Beberapa protokol bersaing telah muncul sejak 1972, namun tetap Ethernet standar dominan untuk menghubungkan komputer ke jaringan area lokal (LAN). Selama bertahun-tahun Ethernet dominan dalam jaringan rumah juga.
Ethernet adalah cara berbagi resource di mana stasiun akhir (komputer, server, dan sebagainya) semua memiliki akses ke media transmisi pada waktu yang sama. Hasilnya adalah bahwa hanya satu perangkat dapat mengirimkan informasi pada satu waktu.
Mengingat keterbatasan ini, ada dua solusi yang layak:

  • Gunakan mekanisme pembagian: Jika semua stasiun akhir dipaksa untuk berbagi data lewat kabel data, harus ada aturan untuk memastikan bahwa setiap stasiun akhir menunggu gilirannya sebelum transmisi. Dalam hal transmisi simultan, harus ada aturan untuk mentransmisi.
  • Bagilah segmen berbagi, dan melindungi mereka:
Solusi lain keterbatasan sumber daya bersama adalah dengan menggunakan perangkat yang mengurangi jumlah stasiun mengakhiri berbagi sumber daya pada suatu waktu tertentu.
Ethernet Collisions
Dalam LAN tradisional, para user semua akan berbagi port yang sama pada perangkat jaringan dan akan berebut bandwidth.
Keterbatasan utama seperti setup adalah bahwa hanya satu perangkat dapat mengirimkan pada suatu waktu. Segmen yang berbagi sumber daya dengan cara ini disebut collision domain, karena jika dua atau lebih perangkat transmisi pada waktu yang sama, informasi yang “bertabrakan,” dan titik akhir keduanya harus mengirim ulang informasi mereka (pada waktu yang berbeda). Biasanya perangkat baik menunggu sejumlah waktu acak sebelum mencoba untuk mentransmisikan data kembali.
Metode ini bekerja dengan baik untuk sejumlah kecil pengguna segmen, dimana masing-masing memiliki kebutuhan bandwidth yang relatif rendah. Karena meningkatnya jumlah pengguna, efisiensi collision domain menurun tajam, ke titik di mana akan terjadi overhead lalu lintas (manajemen dan kontrol) jaringan.

Segmen kecil
Segmen dapat dibagi untuk mengurangi jumlah pengguna dan meningkatkan bandwidth yang tersedia untuk setiap pengguna dalam segmen ini. Setiap segmen baru yang diciptakan menghasilkan collision domain baru.
Lalu lintas dari satu segmen atau tabrakan domain tidak mengganggu segmen lainnya, sehingga meningkatkan bandwidth yang tersedia setiap segmen. Pada gambar berikut, segmen masing-masing memiliki bandwidth yang lebih besar, tetapi semua segmen masih pada backbone yang sama dan harus berbagi bandwidth yang tersedia.
Pendekatan ini bekerja paling baik bila perawatan diambil untuk memastikan bahwa pengguna terbesar bandwidth ditempatkan dalam segmen terpisah.

Ada beberapa metode dasar untuk membagi LAN Ethernet ke collision domain lebih:
  • Gunakan bridges untuk membagi collision domain.
  • Gunakan switch untuk menyediakan domain yang didedikasikan untuk setiap host.
  • Gunakan router untuk trafik rute antara domain (dan tidak lalu lintas rute yang tidak penting ke domain lain).
Berikut ini membahas segmentasi menggunakan bridges dan router.
multisegment
Meningkatkan Bandwidth
Selain menciptakan segmen tambahan untuk menambah bandwidth yang tersedia, Anda dapat menggunakan media yang lebih cepat seperti serat optik atau Gigabit Ethernet.
Meskipun teknologi ini lebih cepat, mereka masih merupakan media bersama, sehingga collision domain akan tetap ada dan akhirnya akan mengalami masalah yang sama sebagai media lambat.

Ethernet Segmen
Segmen adalah bentuk jaringan yang paling sederhana, di mana semua perangkat secara langsung dihubungkan.
Dalam jenis ini pengaturan, jika salah satu dari komputer akan terputus, atau jika ada yang ditambahkan, segmen dinonaktifkan.

segment
Hubs
Hub memungkinkan Anda untuk menambah dan menghapus komputer tanpa menonaktifkan jaringan, tetapi mereka tidak menciptakan collision domain tambahan.
hubs
Repeater
Repeater hanya memperpanjang jarak transmisi dari segmen Ethernet.
repeater
Bridges
Bridges adalah Layer 2 sederhana perangkat yang menciptakan segmen baru, sehingga tabrakan lebih sedikit.
Bridges harus mempelajari alamat dari komputer di setiap segmen untuk menghindari lalu lintas meneruskan ke salah
pelabuhan. Tidak seperti hub, yang biasanya digunakan untuk jaringan dengan sejumlah kecil stasiun akhir (4 sampai 8), jembatan dapat menangani jaringan yang jauh lebih besar dengan puluhan stasiun akhir.

bridge
Switched Ethernet
Sebuah switch LAN dapat dianggap sebagai kecepatan-tinggi, jembatan multiport dengan otak.
Switch tidak hanya mengizinkan setiap stasiun akhir untuk memiliki port khusus (artinya bahwa tidak ada tabrakan terjadi).
Mereka juga memungkinkan stasiun akhir untuk mengirim dan menerima pada waktu yang sama (menggunakan full duplex), sangat meningkatkan efisiensi LAN.

switch
LAN Router
Router LAN berbasis sangat memperpanjang kecepatan, jarak, dan kecerdasan Ethernet LAN.
Router juga memungkinkan lalu lintas yang akan dikirim bersama multipel path.
Router, bagaimanapun, memerlukan sebuah protokol yang umum antara stasiun router dan akhir.

lanrouter
Apa yang telah mereka berikan
Pada 1970-an Xerox Corporation membentuk sebuah kelompok peneliti berbakat untuk menyelidiki teknologi baru.
Kelompok baru ini ditempatkan di Palo Alto Research Center yang baru dibuka (PARC), jauh dari kantor pusat perusahaan di Connecticut.

Selain mengembangkan Ethernet, orang-orang brilian di PARC menemukan teknologi yang akhirnya di kembangkan untuk pengembangan komputer pribadi (PC), antarmuka pengguna grafis (GUI), cetak laser, dan integrasi yang sangat-skala besar (VLSI).
Bisa dijelaskan, Xerox Corporation gagal memanfaatkan kecemerlangan (dan kelangsungan hidup komersial) dari banyak inovasi lembaga riset ini dan membiarkan mereka keluar di manfaatkan oleh Apple dan Microsoft.

Untuk memberikan gambaran tentang berapa biaya Xerox dalam hal pengembangan, anggaran untuk peralatan Ethernet di seluruh dunia lebih dari $ 7 miliar pada tahun 2006 dan diperkirakan akan tumbuh hingga lebih dari $ 10 miliar pada 2009. Jelas tidak berlebihan jika Apple, Intel, Cisco, HP, dan Microsoft. seharusnya berterima kasih terhadap Xerox.
collisions